Pada Kamis, 18 November 2021 pukul 09.00-11.00 WIB
Balai Arkeologi Prov. D.I. Yogyakarta menyelenggarakan acara Temu Ilmiah Rutin dengann Tema Peradaban Megalitik di Jawa.
Peradaban megalitik secara umum dapat diartikan sebagai peradaban batu besar, karena ciri utamanya terkait dengan pembangunan monumen atau struktur yang tersusun atas batu-batu besar (mega + lithos), baik untuk kepentingan sakral maupun profan. Namun secara mendalam, peradaban megalitik juga terkait dengan budaya materi berbahan non-litik dan juga tidak harus berukuran besar. Saat ini, daerah asal persebaran megalitik masih menjadi perdebatan di antara para ahli. Namun, peradaban ini mulai muncul di Kepulauan Nusantara paling tidak sejak periode paleometalik atau protohistori, atau sebelum awal abad Masehi sekitar 2.000 tahun yang lampau. Hal ini didukung oleh konteks temuan peralatan perunggu dan besi yang biasanya ditemukan di situs tersebut.
Narasumber:
- Priyatno Hadi Sulistyarto: Megalitik di Lereng Gunung Slamet
- Putri Novita Taniardi: Budaya Megalitik di Ujung Timur Jawa
Materi dapat diunduh pada tautan di bawah ini :