Salah satu temuan perabot yang bisa direkonstruksi dari Situs Liyangan adalah tempayan. Tempayan merupakan wadah dari tanah liat yang biasa digunakan untuk menyimpan air, beras atau bahan lainnya. Secara fisik tempayan memiliki volume yang cukup besar dengan mulut cukup lebar dan memiliki tangkai kecil di sekitar badan bagian atas yang berfungsi sebagai pegangan. Tempayan ini berglasir hijau keabu-abuan.

