Balai Arkeologi Provinsi D.I Yogyakarta

Tidak Sekedar Membaca Masa Lalu

TIR : Arkeologi Semenanjung Muria

Semenanjung Muria terletak di atas rangkaian patahan purba Lukulo-Meratus, dari Periode Tersier berusia puluhan juta tahun yang lampau. Akibat dari aktifitas tektonik ini, muncul gunung api purba di Semenanjung Muria. Hingga abad ke-16, gunung ini pernah menjadi pulau tersendiri, terpisah dari Pulau Jawa oleh Selat Muria.

Pada masa lampau, di sepanjang selat ini muncul kota-kota pelabuhan, seperti : Semarang, Jepara, Demak, Kudus, Pati dan Juwana. Selat ini menjadi salah satu jalur perdangangan rempah-rempah yang menghubungkan Timur Tengah dengan Maluku, dan mungkin dilalui oleh Tomé Pires dalam lawatannya di Jawa antara tahun 1512 dan 1515. Namun, selat ini mengalami pendangkalan dan tertutup pada suatu waktu antara abad ke-17 dan ke-18, sehingga kondisinya seperti yang dapat kita lihat saat ini.

narasumber:

1. Hery Priswanto (Balai Arkeologi Prov. D.I. Yogyakarta): Ragam Tinggalan Arkeologi Masa Hindu Buddha di Lereng Utara Gunung Muria
2. Shoim Abdul Aziz (Balai Arkeologi Prov. D.I. Yogyakarta): Tinggalan Prasasti di Semenanjung Muria
3. Moh. Rosyid (IAIN Kudus): Jejak Kudus Kota Tua: Menunggu Sentuhan Arkeolog

Materi

Updated: September 15, 2021 — 7:24 am

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar Bandar Togel Slot Online Terpercaya 2022

togel online

bandar togel

situs togel online

10 Daftar Situs Slot Terpercaya Dijamin VIP

online togel

judi togel online

situs slot online

slot online

togel terpercaya di batam

heromedia

Togel Online Terlengkap dan Terpercaya 2022

togel online

online togel

www togel online com

togel online terpercaya

daftar togel online terpercaya

daftar togel online

Balai Arkeologi D.I Yogyakarta © 2016 ArkeologiJawa