C14 Carbon dating analysis atau analisis C 14 adalah salah satu cara dalam menentukan pertanggalan atau umur secara mutlak suatu tinggalan arkeologis dengan cara menghitung sisa karbon (C 14) pada artefak. Umur mutlak atau absolut yang dihasilkan dapat memberi gambaran pasti pada periode apa tinggalan arkeologis itu. Tetapi pertanggalan ini juga ada batasnya yang dinamakan half-life atau halftime. Pengertian half-life atau halftime adalah waktu yang dibutuhkan pada proses penurunan radioaktif yang terkandung dalam tinggalan arkeologis. Perhitungan waktu ini setiap sekali prosesnya (1 half-life/halftime) yaitu membutuhkan waktu 5700 – 5730 tahun. Sehingga sejak kematian zat organik, tanaman atau hewan, akan mulai mengurangi kadar radioaktifnya membutuhkan waktu 5700 – 5730 tahun. Artefak yang dapat dianalisis dengan metode ini, jika masih ada sisa karbon yang biasanya terdapat pada fosil tanaman atau hewan.
Perubahan #BalarJogja
Arkeologi Untuk Semua
Berdasarkan tugas dan fungsi Balai Arkeologi sesuai Permendikbud No 26 Thn 2020, Balai Arkeologi Provinsi D.I Yogyakarta memberikan pelayanan di bidang:
- 1. Informasi arkeologi:
• informasi dalam media cetak dan visual – digital;
• pameran;
• sosialisasi;
• Ruang Peradaban;
• pelayanan kunjungan langsung; - 2. Perpustakaan
• melayani kunjungan langsung maupun daring melalui laman perpustakaan Balar DIY - 3. Pengaduan
• laporan penemuan data arkeologi melalui surat, pos-el, dan mengisi form pengaduan